Jumat, 25 November 2016

Contoh-contoh Cita-cita

     Setiap orang memiliki cita-cita yang ingin dicapainya. Banyak alasan mengapa orang ingin mewujudkan cita-citanya, dan salah satunya ialah ingin memiliki masa depan yang baik dan ingin membanggakan kedua orang tua. Jika cita-cita kita sudah tercapai, orang tua hanya bisa ikut merasa bangga dan bersyukur atas terwujudnya cita-cita sang anak. Tidak mudah untuk meraih cita-cita yang kita harapkan. Kita harus banyak usaha, berdoa dan prihatin terhadap diri sendiri. Karena 99% merupakan usaha yang kita lakukan dan 1% nya merupakan doa yang kita panjatkan kepada Tuhan. 

     Jika semua usaha dan doa telah kita laksanakan, kita pasrah kan segalanya pada Tuhan. Karena bagaimanapun, Tuhan yang menentukan. Jika semua telah dilakukan namun gagal dalam mewujudkan cita-cita, coba lagi lagi dan lagi. Karena, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Jadi, yakin lah pada diri sendiri, bahwa kita mampu untuk mewujudkan cita-cita yang telah kita tanam.


Contoh dari cita-cita
Ita bercita-cita ingin menjadi seorang Polwan (Polisi Wanita). Cita-cita itu sudah Ita tanam sejak kecil. Karena, orang tuanya menginginkan Ita untuk menjadi seorang abdi negara. Ita ingin membuat mereka bangga dan bahagia. Orangtua Ita bukanlah dari keluarga anggota Polisi. Namun, Ita ingin menjadi orang pertama yang menjadi polisi dalam keluarganya. Ita akan terus berusaha dan berdoa pada Tuhan. Walaupun Ita pernah gagal dalam mengikuti test Polwan, Ita akan terus berusaha sampai cita-citanya tercapai. Selain itu, Ita selalu dapat suport dari orangtua dan teman terdekatnya, sehingga Ita semakin semangat untuk meraihnya. Karena, suport dari mereka merupakan hal yang penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar